BANDUNG – Jenazah anak Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dibawa dari Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat ke pemakaman pada Senin (12/6) pagi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Wahyu Mijaya.
Dia menjelaskan pemilihan waktu pemakaman di pagi hari.
Hal itu bertujuan untuk tidak mengganggu para pekerja dan anak-anak sekolah.
“Pihak keluarga menjelaskan alasan pemilihan waktu pemakaman pukul 9 pagi, Senin (13/9), karena masih ada yang masuk sekolah dan kerja,” kata Wahyu.
Dia juga berharap kegiatan itu tidak mengganggu mereka yang akan ke sekolah atau berangkat kerja.
Wahyu mengimbau agar warga tidak berangkat Gedung Negara Pakuan jika ingin ikut serta dalam proses pemakanan Eril di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Selain itu, kata dia, jenazah Eril akan tiba pada pada pukul 22.00 WIB.
Jika ada masyarakat berkenan mensalatkan akan dibula pada pukul 23.00 WIB hingga 08.00.
“Jam 9 pagi diberangkatkan, bagi keluarga yang akan turut serta tidak berangkat dari Pakuan, sehingga langsung menuju Cimaung,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya Eril, akan dimakamkan di samping sebuah masjid yang dirancang olehnya
Adapun nama masjid yang sedang dibangun dan dirancang tersebut adalah Masjid Al Mumtadz.
“Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibum dan sedang dibangun ayahmu. Masjid ini dinamai seperti namamu,” tulis Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, @ridwankamil, seperti dilihat Antara Sabtu.
Nama masjid yang dirancang dan sedang dibangun oleh Ridwan Kamil tersebut, sama dengan nama putra sulungnya, yakni Masjid Al Mumtadz.
“Masjid Al Mumtadz. Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini,” ungkapnya.
“Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” kata Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut ditampilkan sketsa gambar tentang peti jenazah, desain pemakaman, hingga desain sebuah masjid. (Antara/jpnn)
Comment