MANCHESTER – Salah satu kisah terbesar dari jendela transfer musim panas 2021 adalah kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Penjualan jersey Ronaldo pun melejit, bahkan sebelum CR7 melakoni debut.
Transfer Ronaldo dari Juventus ke Man United dengan biaya 15 juta euro (Rp255 miliar) plus 8 juta euro tambahan, diresmikan pada hari terakhir jendela transfer, Selasa (31/8/2021).
Tapi jersey-nya baru dirilis pada Kamis malam atau Jumat (3/9/2021) dini hari WIB, di mana Ronaldo menggunakan nomor punggung 7, yang sebenarnya sudah didaftar atas nama Edinson Cavani.
Seketika jersey nomor 7 Ronaldo jadi incaran suporter. Mereka rela antre tempat penjualan resmi jersey Man United demi mendapatkan kaos peraih lima Ballon d’Or itu.
Menurut laaporan Lovethesales.com, jersey Ronaldo dengan nomor 7 itu menjadi kuas yang paling banyak terjual musim ini, dan kaus itu memecahkan rekor kaus dengan penjualan online tercepat dalam 12 jam pertama.
Sesuai laporan, total penjualan mencapai 32,5 juta poundsterling atau sekitar Rp640 miliar hanya dalam 12 jam sejak dirilis.
Dengan MU hanya merogoh kocek 15 juta euro untuk merekrutnya dari Juventus, apakah itu berarti Setan Merah sudah balik modal?
Sekedar informasi, Man United telah menandatangani kontrak dengan Adidas selama satu dekade senilai 750 juta poundsterling atau sekitar Rp14,8 triliun pada tahun 2014 yang merupakan kesepakatan aparel terbesar dalam sejarah sepak bola.
Namun, detail kesepakatan antara pabrikan dan The Red Devils hanya akan mendapatkan maksimal 10 persen dari pendapatan penjualan jersey.
Ini berarti bahwa Setan Merah telah mendapatkan kembali sekitar 3,2 juta pound dari penjualan kaos saja dari penandatanganan Ronaldo.
Mengingat ini baru awal musim, penjualan jersey Ronaldo dipastikan akan terus bertambah.
Mungkin saja pemasukan MU hanya dari penjualan jersey Ronaldo seorang bisa menembus angka 15 juta euro itu alias balik modal.(fat/pojoksatu)
Comment