MURATARA – Sejumlah pemudik mulai memadati arus Jalinsum di wilayah kabupaten Muratara. Pengguna jalan mengaku masih cukup terkendala karena masih banyak jalan berlubang yang belum diperbaiki.
Iswandi, pemudik yang sempat dibincangi Senin (25/4), mengatakan, saat ini arus mudik sudah meningkat. Menginngat, saat ini sudah mulai terjadi kepadatan di pelabuhan merak-bangkahueni mulai meningkat.
“Kami dari jakarta mau ke Padang, lewat Jalinsum. Sepenjang jalan cukup lancar tapi masih banyak lobang prngerjaan tampal sulam yang belum selesai,” katanya.
Pihaknya mengaku masih cukup ragu ragu melintas Jalinsum di Muratara, karena paradigma masyarakat luar, wilayah Muratara masih dianggap rawan kriminalitas dan aksi lempar batu.
“Tahun kemarin mau lebaran banyak mobil yang melintas pecah kaca dilmpar batu waktu lewat Jalinsum. Jadi tahun ini masih ragu sebenarnya mau melintas makanya kami istirahat dulu tanya tanya informasi,” ungkapnya.
Iswandi mengatakan, menjelang lebaran jalur Jalinsum memang cukup padat dilalui pemudik. Namun pengguna jalan berharap, jalan nasional ini segera diperbaiki karena banyak lobang dan bergelombang.
“Kita kalau jalan itu susah kalau banyak lobang, ban sering pecah. Kalau slip bisa fatal,” bebernya. Sebelumnya, Saiful ketua tim pekerja perbaikan jalan di Jalinsum Muratara, yang sempat ditemui mengatakan. Sudah ada banyak tim yang diterjukan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel, untuk melakukan perbaikan di sepanjang Jalinsum Linggau-Mura-Muratara.
Tim tim itu dibagi bagi dalam radius sesuai lokasi kota/Kabupaten yang dilintasi. Untuk melakukan perbaikan di beberapa spot yang dianggap alami kerusakan parah.
Pihaknya mengaku, untuk kerusakan yang terjadi di Jalinsum Muratara tidak begitu merata. “Kerusakan sekitar 10 Km yang tim kami kerjakan (jembatan Rupit-Perbatasan Sumsel-Jambi, red). Karena lobangnya dan kerusakan tidak memanjang rata, tapi ada spot spot tertentu,” ucapnya.
Saiful mengaku perbaikan itu dilakukan, memang khusus untuk menyambut arus mudik lebaran idul fitri 1443 hijriyah. Pengerjaan akan rampung sekitar 1-2 minggu sebelum lebaran. Namun hingga saat ini, sejumlah pengerjaan itu terpantau belum rampung dikerjakan.
Banyak lobang yang sudah di buka oleh pekerja, namun belum ditampal kembali. Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa saat dihubungi terkait keluhan pemudik di sepanjang jalur Jalinsum Muratara menuturkan.
Perbaikan itu dilakukan oleh pihak BPJN, “untuk diahub memang khusus menanganai masalah transportasinya. Untuk jalan bisa dikonfirmasi langsung ke BPJN, tapi informasi ini juga akan tetap kami sampaikan,” tutupnya.(cj13)
Comment