KAYUAGUNG – Geliat usaha kafe dan resto di kota Kayuagung mulai ramai lagi. Idrus, pengelola salah satu kafe mengakui itu.
“Ya, lumayan ramai sekarang,” katanya.
Apalagi kalau weekend (akhir pekan) pengunjung sangat ramai.
“Tapi kita tetap jalankan protokol kesehatan,” cetusnya, Minggu (24/10).
Kondisi saat ini menurutnya sangat kontras jika dibandingkan bulan lalu. Banyak kafe yang memilih tutup.
“Tidak ada pengunjung jadi kita tutup sementara,” kenangnya.
Ia berharap kondisi ini akan tetap terjaga, dan covid terus melandai. “Supaya ekonomi kita cepat pulih,” ujarnya.
Tak jauh beda dengan Debianto, penjual pecel lele ini mengaku usahanya sudah kembali lancar.
“Sudah dua minggu dagangan habis terus,” selorohnya.
Dia bahkan berdagang sampai larut malam. “Idak apo malam-malam, yang penting jualan habis,” cetusnya.
Saat covid masih tinggi, Debi mengaku sampai subuh pun tetap merugi. “Hanya beberapa porsi dek yang laku,” ungkapnya.
Bahkan gajinya hanya Rp30 ribu per malam karena sepi. “Kan langganan itu banyak dokter dan perawat rumah sakit, karena pasien waktu itu sepi,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Industri Kecil, UMKM dan Koperasi OKI, Herliansyah Hilaludin mengungkapkan geliat ekonomi di kabupaten OKI mulai membaik.
“Sudah banyak kafe dan resto yang buka dan semoga seterusnya menjadi lebih baik,” tandasnya. (uni)
Comment