by

Ro Menusuk Hengky di Dalam Mobil Berkali-kali Disaksikan Anaknya

BENGKULU SELATAN – Ro (31) warga jalan SMAN 2, Ibul, Kota Manna, Bengkulu Selatan sudah diamankan di Polres Bengkulu Selatan.

Ro menghabisi korban Hengky (32), warga Kota Bengkulu karena sakit hati. Jasad Hengy ditemukan warga di semak-semak jalan Bupati Baksir, Kota Manna, Kamis (6/1/2022) malam.

Tersangka berhasil dibekuk Team Totaici bersama Jatanras Polda Bengkulu, Jumat (7/1/2023) pagi, sekitar pukul 06:00 WIB di kosan Jl Hibrida 12, Kota Bengkulu.

Kepada awak media, Ro mengakui perbuatannya tersebut, yakni nekat menghabisi nyawa korban. Dirinya mengaku saat itu khilaf, lantaran korban diduga telah merusak rumah tangganya.

Pelaku mengaku, karena korban dan istrinya selingkuh, pelaku dan sang istri akhirnya bercerai dua bulan lalu.

Ro pun mengakui sudah memperingatkan korban agar tidak lagi menganggu istrinya. Bahkan Ro sudah dua kali mendatangi korban ke rumahnya di Jalan Bahmada Rustam agar tidak lagi menggangu istrinya.

Korban saat didatangi mengakui dan pernah minta maaf. Namun tetap saja dan akhirnya Ro bercerai dengan istrinya sudah dua bulan lalu.

“Saya sakit hati, karena perselingkuhan korban dengan istri saya akhirnya kami bercerai, sehingga saya khilaf,” ujarnya saat kepada awak media saat ditemui di Mapolres BS, Jum’at (7/1/2022).

Diceritakan Ro, kronologis terjadinya peristiwa berdarah tersebut hingga menyebabkan korban tewas.

Itu berawal saat dirinya bersama anak laki-lakinya yang masih berumur 5 tahun ingin mencari makan keluar rumah menggunakan mobil Brio putih.

Saat berada di Jalan Simpang Rukis dirinya berpapasan dengan korban yang mengendarai sepeda motor plat dinas.

Lalu tersangka mengikuti korban hingga korban berhenti di depan Rumah Sakit Asyifa. Sebab saat itu korban berhenti di depan rumah sakit tersebut.

Ro mengaku saat itu sempat berniat mau menabrak sepeda motor korban, hanya saja takut salah orang.

Setelah di RS Asyifa korban ini berhenti dan ternyata benar Hengki yang Ro maksud. Lalu Ro turun dari mobil dan menghampiri korban.

Kemudian Ro mengajak korban ke dalam mobil untuk berbicara baik-baik. “Saat itu tidak ada niat jahat saya, tapi saat ketemu korban rasa sakit hati saya kumat lagi,” bebernya.

Setelah itu, pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobil. Ro membuka pintu belakang sebelah kanan mobil, lalu menyuruh korban masuk.

Dengan maksud awal ingin ngobrol baik-baik sama korban. Hanya saja, saat itu, versi Ro korban melawan dan sehingga ia akhirnya gelap mata.

Sehingga Ro mengambil senjata tajam yang memang ada di dalam mobil Ro. Kemudian ditusuknya berkali-kali.

Korban yang saat itu masih berada di bangku belakang mobil dalam keadaan tergeletak tak berdaya, dengan pintu belakang sebelah kanan mobil tidak bisa ditutup karena terhalang kaki korban.

Lalu korban dibawa kabur dan dibuang ke pinggir Jalan Bupati Baksir, tepatnya di depan SMPN 13 Kelurahan Kota Medan, Kota Manna. Bahkan saat itu Ro mengaku anaknya melihat kejadian ini dan sempat kejang kejang.

Lalu Ro mengantar anaknya ke rumah neneknya di dekat Masjid Mariafan Jalan Affan Bachsin, kemudian pulang ke rumah orang tua Ro untuk ganti baju.

Setelah itu kabur ke Kota Bengkulu. Adapun senjata tajam yang digunakan menghabisi nyawa korban dibuang Ro ke bawah jembatan gantung Sungai Alas Maras. “Saya khilaf karena rumah tangga hancur akibat perselingkuhan istri saya dengan korban,” terang Ro.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda Trisno Tampubolon SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago STK SIK kepada awak media membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh.

Korban adalah pria beristri Hengki S Laksamana (32) dengan identitas KTP beralamat di Kampung Bali Kota Bengkulu dan KTP terbaru beralamat di Jalan Bachmada Rustam, Kota Manna.

Dijelaslan Kasat, sebagaimana pengakuan pelaku, korban ini diduga telah merusak rumah tangga terduga pelaku, yang mana diduga korban berselingkuh dengan istri pelaku hingga pelaku bercerai dengan istrinya.

Sehingga Karena motif sakit hati inilah pelaku gelap mata dan korban pun akhirnya dihabisi dengan cara ditusuk sebanyak 14 kali dengan menggunakan senjata tajam pada bagian dada, perut dan bagian tubuh lainnya.

Akibat tusukan tersebut, korban meninggal dunia dan dibuang ke pinggir Jalan Bupati Bhaksir depan SMPN 13 Bengkulu Selatan.

“Pelaku masih dalam pemeriksaan secara intensif untuk proses lebih lanjut, adapun barang bukti yang kami amankan berupa satu sajam dan satu unit mobil Honda Brip warna putih yang dikendarai pelaku,” ujar Kasat. (be/linggaupos.co.id)

Comment

Berita Lain-nya