by

Si jago Merah Muncul Dini Hari

MURATARA – Munculnya si jago merah di Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, sempat membuat heboh warga. Munculnya api dengan kobaran besar itu terjadi dini hari, Minggu (2/5) sekitar pukul 01.30 WIB, saat masyarakat tengah tertidur lelap.

Informasi dihimpun, insident kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik yang berasal dari gudang CV Putra Kembar, milik Rudi Tamrin adik kepala Desa Batu Gajah Baru. Kejadian itu berlangsung cepat yang awalnya diketahui oleh istri korban yakni Ririn saat memantau melalui monitor Closed-Circuit Television (CCTV).

Usai mengetahui gudang mebel kayu miliknya terbakar, saksi berusaha membangunkan korban dan langung meminta pertolongan dari warga. Masyarakat awalnya menggunakan peralatan seadanya, seperti ember, selang, pompa air dan sebagainya.

Warga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan. Namun sayang, mobil Damkar yang digunakan petugas baru datang setelah dua jam usai dihubungi warga. Kondisi itu tidak menimbulkan korban jiwa, namum banyak materi kerugian yang di derita korban.

Menurut Rudi Tamrin, sejumlah peralatan pertukangan, kantor, gudang dan 5 kubik kayu pesanan warga ikut hangus terbakar. Kerugian diprediksi mencapai puluhan juta rupiah, “Mungkin awalnya dari konsleting listrik, waktu kejadian saya sedang tidur di rumah. Saya tahu saat istri saya membangunkan dan mengatakan gudang kebakaran yang termonitor CCTV,” ujarnya

Selain peralatan, bahan bangunan dari kayu, kantor dan gudang. Sejumlah dokumen berhaga miliknya ikut lenyap terbakar di sana. Korban menegaskan, kebakaran itu hanya terjadi digudang dan kantor CV miliknya. Api tidak sempat merambat ke rumah milik warga karena cepat di tangani masyarakat bersama sama.

Yadi warga yang ikut menyaksikan kejadian itu menuturkan, masyarakat sempat kaget saat ada yang memberitahu berita kebakaran. Menurutnya kejadian itu berlangsung dini hari saat warga tengah beristirahat.

“Alhamdulillah banyak warga yang bangun langsung ikut bantu padamkan api. Sempat tekejut, soalnyo jam satu banyak warga masih tiduk sedang jam jamnyo nian istirahat,” bebernya. Warga mengaku api berhasil ditaklukan setelah berkobar selama dua jam lebih.

Dilain tempat, Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui kapolsek Rupit AKP Forliamzon membenarkan adanya insident itu. Namun pihaknya belum mendapat laporan resmi dari pihak korban.”Kami sudah monitor tapi belum ada laporan resminya,” tutupnya singkat.(cj13)

Comment

Berita Lain-nya