KAYUAGUNG – Sejumlah masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun ini mulai bekerja di luar negeri dengan tujuan negara Taiwan. Dimana dua tahun pandemi Covid-19 sejumlah negara tidak menerima lowongan kerja dari luar negara termasuk Indonesia.
“Iya tahun 2022 ini sudah ada 22 warga Kabupaten OKI yang melapor ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kita untuk berangkat kerja ke luar negeri,” ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten OKI, Sudiyanto Djakfar melalui pengantar kerja, Melly Febrianti SE, kepada okinews.co, Sabtu (21/5).
Dia menyebut, dari 22 warga yang bakal berangkat bekerja ke luar negeri tersebut dengan tujuan negera Taiwan dengan bidang kerja formal. Rata-rata mereka ini laki-laki.
“Dari puluhan warga ini bukan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dahulu sering disebut TKI. Karena mereka ini kerja formal,” beber Melly.
Kesemua pemuda itu, sambung Melly, telah membuat surat pencari kerja di kantor Disnakertrans OKI, sedangkan untuk keberangkatan masih dijadwalkan, tetapi tinggal menunggu saja.
Lanjutnya, dengan adanya lowongan kerja di luar negeri apalagi kerja formal, sehingga dengan begitu dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten OKI. Apalagi selama pandemi Covid-19 banyak pengangguran karena sejumlah pabrik tutup dan ada kena pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Lebih lanjut dikatakan, tahun 2022 ini mendapatkan informasi bahwa negera Malaysia membutuhkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) cukup banyak dengan jumlah ribuan untuk memenuhi sektor-sektor industri di Malaysia.
“Iya kalau memang benar wacana negara Malaysia membutuhkan TKI, jelas mengurangi pengangguran di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) apalagi sudah hampir dua tahun ini warga OKI tidak ada yang berangkat ke Malaysia karena pandemi Covid-19,” terangnya. (nis)
Comment