PAGARALAM – RAKYATPALI.CO – Upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, terus dilakukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, Sat Pol, Dishub dan Dinkes Kota Pagaralam.
Salahsatunya, dengan cara menggelar Operasi Yustisi Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara masif, yang dilakukan dengan berkesinambungan, dengan sarsaran para pengguna jalan, yang tidak mematuhi Prokes Covid-19.
“Secara garis besar, dalam pelaksanaan Operasi Yustisi yang kita gelar, ada sebagian masyarakat cukup tergugah dan mematuhi Prokes Covi-19. Namun, tidak sedikit yang masih kucing-kucingan dengan petugas, Prokes dijalankan hanya jika ada petugas,” terang Kepala Sat Pol PP Kota Pagaralam Mastullah SPd MSi.
Menurut Mastullah dengan kondisi demikian, tentu menjadi tantangan bagi semua pihak, sekaligus dinamika di tengah masyarakat, bagaimana dapat terus mematuhi Prokes Covid-19?
“Ini tantangan kita semua, sekaligus dinamikan di tengah masyarakat, dalam memutus penyebaran Covid-19,” ungkap Mastullah.
Lebih jauh Mastullah menggambarkan, jika secara kumulatif jumlah pelanggaran, yang terjadi selama giat Operasi Yustisi Penerapan Prokes Covid-19 berlangsung, mulai dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) awal Juli – Agustus 2021, cendrung fluktuatif dan menurun.
“Mulai dari pelaksanaan PPKM awal Juli lalu, hingga Agustus jumlah pelanggaran Prokes, dalam giat Operasi Yustisi yang kita gelar, cenderung fluktuatif dan menurun dari 300 pelanggaran hingga 50an pelanggaran,” imbuhnya.
Mengenai Operasi Yustisi Penerapan Prokes Covid-19 sendiri, diakui Mastullah akan terus dilaksanakan.
“Secara rutinitas kita tetap melakukan penegakkan Prokes Covid-19. Namun, secara komunikatif, persuasif dan edukatif,” tandasnya. (ald)
Comment