PALEMBANG – RAKYATPALI.CO – Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menyatakan hasil dari Rapat Korndinasi Evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 yang di selengarkan Perekonomian Ri Secara Virtual, PPKM rencananya akan berlanjut diperpanjang dari 24 Agustus hingga 6 September mendatang. Namun, keputusan tersebut masih menunggu instruksi Presiden RI sampai Senin (24/8) nanti.
“Ada Rencana presiden PPKM akan diperpanjang dari 24 Agustus sampai dengan 6 September, tapi nanti senin keputusan nya apakah di perpanjang atau tidak,” kata Wakil Gubernur Sumsel H Mawdi Yahya usai Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM dan Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Perekonomian RI secara virtual di Pemprov Sumsel, Sabtu (21/8)
Diketahui Sekarang Palembang dan Prabumulih masih masuk PPKM Level IV, namun di Palembang sendiri sudah ada di zona oranye. Kota Palembang dan Prabumulih masih diberlakukan PPKM Level 4 karena dua daerah ini penduduknya tinggi.
“Untuk Palembang dan Prabumulih masih diberlakukan PPKM Level 4, karena dua daerah ini penduduknya tinggi,” timpalnya.
Ia juga mambahkan, dengan diberlakukan PPKM, maka dapat menimbulkan turunnya resiko penularan covid 19, ini dibuktikan dengan turunnya bor yang ada di rumah sakit. Dimana sebelumnya bor ada diangka 75 persen sekarang turun menjadi 37 persen.
Untuk itu, Mawardi selalu menghimbauIa kepada masyarakat di wilayah Sumsel agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan tracing harus tetap diupayakan, agar PPKM di kota Palembang khususnya dapat turun menjadi PPKM Level 3.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat di Sumsel, agar menerapkan prokes dan tracing, agar daerah kita ini bisa turun menjadi Level 3,” imbuhnya. (edy)
Comment