by

Melawan, Pencuri Motor Kena Tiga Pelor

MURATARA – Terjaring operasi sikat musi 2022, Topo (22) warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, pelaku pencurian yang sempat buron selama 7 bulan akhirnya tertangkap.

Namun karena tersangka melawan dan berusaha melarikan diri saat disergap, Topo akhirnya ‘dilumpuhkan’ dengan tiga pelor, di kaki kiri dan satu di kaki kanan.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra mengungkapkan, penangkapan itu dilakukan, Senin  tanggal 28 Maret 2022 sekitar pukul 04.30 WIB, di desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara. 

Informasi dari pihak kepolisian  Topo ditangkap dalam perkara pencurian yang terjadi 23 Agustus 2021 lalu di warung makan Adem Ayem milik Yanti, warga Desa Beringin Makmur II, Kec Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Pelaku mencuri handphone, jaket dan sepeda motor honda beat warna biru dengan nomor polisi B 3688 CGA milik korban dengan cara masuk melalui pintu depan dan menggeledah bagian dapur dan kamar korban yang saat itu tidak di rumah.

Kejadian itu baru diketahui korban keesokan harinya dan melaporkan kejadian itu ke Polres Muratara dengan nomor pengaduan LP / B- 67 / VIII / 2021 / Res Muratara / Sek RWI / Polda Sumsel, tgl 23 Agustus 2021.

Saat itu pihak kepolisian masih minim informasi, dan mengambil sejumlah keterangan warga. Baru baru ini kembali muncul informasi jika barang curian itu berada di wilayah Belani dan di jual Topo.

“Dari informasi itu kami lakukan penyelidikan, setelah memastikan.  anggota langsung turun ke lokasi melakukan penyergapan,” katanya. 

Penyergapan itu di pimpin langsung Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara Ipda Andri Firmansyah, bersama sejumlah personil tim beruang langsung melakukan penangkapan. Saat itu, pelaku sedang berada di Rumahnya di desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.

Awalnya tersangka dapat diamankan, namun saat diminta menunjukan barang bukti hasil curian tersangka berusaha melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri.

Setelah memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan pelaku, polisi mengarahkan tembakan ke kaki tersangka. “Kita lumpuhkan karena pelaku berusaha melarikan diri,” tegasnya.

Topo langsung dilarikan ke pusat medis terdekat lalu di bawa ke kantor polisi untuk diamankan dan proses lebih lanjut.

Dilain tempat, Kapolres Muratara menegaskan dalam operasi sikat musi pihaknya memang menyiagakan tim bergerak menggunakan seragam dinas maupun yang menggunakan pakaian eksternal.

“Kita aktif untuk menekan sejumlah aksi kriminalitas targetnya sejumlah aksi kriminal menonjol seperti Curat, Curas dan Curanmor. Dengan meningkatkan patrololi dan tim khusus,” tegasnya.

Pihaknya meminta masyarakat ikut membantu kinerja kepolisian, dengan cara memberitahukan informasi dan situasi keamanan di seputar permukiman mereka.(cj13)

Comment

Berita Lain-nya