LUBUKLINGGAU – Kebakaran besar terjadi di Gang Makruf RT 04, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Kamis (30/12), sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa itu membuat empat rumah ludes terbakar. Yakni rumah milik Murayid, Erniyati, Riki, dan rumah Tarmizi.
Pantaun koran ini, malamnya sekitar pukul 19.30 WIB terlihat Mursyid mengecek sisa puing-puing rumah. Masih mencari siapa tahu ada barang berharga yang tersisa.
Berbekal senter, di bawah gerimis dia terlihat mengumpulkan uang logam dari tabungan anaknya.
“Uang kertas habis pak. Ada sedikit uang kertas, uang setoran jualan tahu keliling,” cetusnya.
Saat kejadian, tutur Mursyid, ia sedang berjualan tahu putih keliling. Mendapat informasi rumahnya terpakar kebutulan saat perjalan pulang.
Sontak Mursyid kaget, apa lagi melihat warga sudah ramai di gang menuju rumahnya.
“Aku lah sampai depan gang, ada yang memberi tahu rumah saya terbakar,” ungkapnya.
Dia mengatakan anak dan istrinya tidak ada yang terluka. Anak-anaknya saat ini mengungsi di rumah kerabatnya di daerah Kenanga, Lubuklinggau Utara.
“Namun barang seperti, kulkas, tv, lemari dan pakaian tidak ada yang selamat. Penyebab awalnya tidak tahu, karena saat kejadian sedang berjualan tahu,” jelasnya.
Dia bersama keluarga tinggal di rumah tersebut sejak 2012 lalu. Dia tinggal bersama istrinya Sri, dan empat anaknya. Yakni Zakaia, Idris, Rasyid dan Umar yang masih bayi.
Hinga tadi malam, Sri istri Mursyid masih syok, dirawat di rumah sakit, karena sempat pinsan saat pristiwa kebakran menimpa rumahnya.
Ketua RT 04, Zailan menuturkan, kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya diketahui warga ada asap di bubung atap rumah Mursyid. “Diduga asal api dari rumah pak Ustadz Mursyid. Namun penyembab kebakaran belum diketahui,” katanya.
Dia mengatakan api bisa dipadamkan, sekitar pukul 17.30 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku bersama warga memadamkan api. Sekitar 3 mobil kebakaran diturunkan di lokasi.
Api cepat menjalar ke rumah samping, yang berdempetan. Total ada empat rumah habis terbakar. “Pemadam kebakaran datang sekitar setengah jam kebakaran terjadi. Kendalanya tadi mobil damkar tidak bisa masuk gang. Untungnya selang pemadam sampai ke lokasi kebakaran,” jelasnya.
Zailan menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebu, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta.
Diceritakan Zailan, selain Sri, Erniyati juga jatuh pinsan saat kejadian. dan dibawakan ke rumah sakit. “Malam inu Erniyati sudah sadar, sudah keluar dari rumah sakit. Hanya Sri masih lemah, belum diizinkan pulang,” cetusnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Fahrizal Alamsyah didampingi Kanit Reskrim Aiptu Paisal menjelaskan pihaknya sudah turun ke lokasi saat kejadian.
“Kita mendata, penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan,” singkatnya.cj17
Comment