LAHAT – Selisih paham lantaran aksi saling salip di jalanan, dua sopir terlibat keributan, Sabtu malam (25/6). Kejadian ini langsung viral di media sosial.
Hingga akhirnya salah satu sopir dikeroyok. Satu tersangka yang terlibat dalam pengeroyokan itu berhasil ditangkap.
Samsul Bahri, warga Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Sementara tiga tersangka lagi masih buron yakni Fb, sopir tronton batubara, dan dua rekannya.
Informasi dihimpun, korban Rudi Susanto (28) warga Dusun Sri Rahayu Desa Braja Fajar Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung mengalami luka memar di tangan kiri dan kaca mobil setelah kiri pecah.
Kapolres Lahat, AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasat Rekrim AKP Kurniawi H Barmawi S.Ik mengungkapkan kejadian berawal saat mobil truk colt diesel warna kuning mengangkut alat listrik No. Pol BE 8929 LY dari arah Lahat menuju ke arah Kabupaten Muara Enim.
Disaat bersamaan melintas mobil tronton batubara disopiri Fb (DPO). Diduga keduanya selisih paham saat saling menyalip. Hingga melintas pada kondisi jalanan macet di Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat.
Mobil korban yang saat itu bersama istrinya, disusul oleh mobil tronton warna hijau disopiri Fb.
Lalu sopir mobil tronton turun dengan membawa satu batang besi panjang dengan ukuran lebih kurang 60 cm mendekati mobil korban.
Kemudian terjadi keributan dan korban meminta maaf, namun langsung dipukul oleh Fb. Akan tetapi besi tersebut berhasil direbut oleh korban hingga akhirnya memilih kabur.
Ternyata korban masih diikuti oleh pelaku menggunakan sepeda motor bersama rekannya yang lain.
Tepat di Desa Arahan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, korban kembali dihentikan pelaku.
Selanjutnya para pelaku memukul kaca pintu mobil sebelah kanan, dan kiri.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di tangan bagian sebelah kiri dan kaca pintu mobil sebelah kiri pecah.
“Korban yang merasa terancam langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Merapi Barat,” ungkap AKP Kurniawi H Barmawi, Ahad (26/9).
Selanjutnya sekitar pukul 01.30 WIB, Ahad (26/9), berdasarkan hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Merapi Barat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Merapi Barat Ipda Hendrawan Kusuma bersama dengan Opsnal Satreskrim Polres Lahat berhasil mengamankan salah satu tersangka.
Yang diamankan, Samsul Bahri di Desa Arahan. Selanjutnya ke tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Kita masih di lapangan melakukan pengejaran, awalnya terjadi keributan antar sopir di jalanan hingga akhirnya salah satu sopir dikeroyok,” ungkap Kapolsek Merapi Barat Iptu Samsuardi melalui Kanit Reskrim Ipda Hendrawan Kusuma.(gti)
Comment